Ini adalah cerita tentang jeritan si anak teras
Yang hidup terbuang di emperan
Menangis mengais-ngais sampah di pojokan
Ini cerita tentang orang-orang yang tertindas
Hidup memelas dan penuh realita panas
Tidur tak beralas dan beratapkan langit
Meronta-ronta sekuat asa yang habis terpapas pahit
Ini cerita tentang para ceriyati-ceriyati yang tragis
Memberi namun tak pernah mendapat haknya
Hanya ada tengkulak-tengkulak yang sadis dan bengis
Pulang tanpa bekal dan penuh luka
Mengalami fakta yang penuh muslihat
Tragis……
Tak ada yang peduli pada mereka
Mereka-mereka hanya debu kota yang terusir ke pinggiran
Kalah perhatian dari para jutawan
Yang bergelut dan berebut kursi senayan
Wahai Negeri Pertiwi
Sampai kapan kau begini
Inikah yang disebut keadilan
Yang jadi isu utama dan digembar-gemborkan
Kapan kau akan berhenti meratapi semua ini
Wahai Pertiwi.......
Diatas awan, 1 Oktober 2008
Pelepasan Angkatan ke-18 Siswa/siswi Asrama Bina Siswa SMA Plus Cisarua
8 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar